Idul Adha sebagai wujud totalitas ketaatan diri kepada Tuhan Y.M.E

Idul Adha merupakan peringatan penyembelihan hewan kurban oleh Nabi Ibrahim AS, sebagai  ganti atas ketaatan dan kepasrahannya yang total terhadap perintah Tuhan. Dalam sebuah mimpi, Allah memerintahkan Ibrahim menyembelih anaknya. Ketika diutarakan kepada anaknya tentang mimpi itu, anaknya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran meminta ayahnya agar menjalankan perintah Tuhan itu. Atas totalitas keduanya, Allah memberi keringanan kepada Ibrahim dan mengganti objek kurban dengan seekor domba.
Kurban, dengan demikian, pada awalnya merupakan manifestasi dari ketaatan dan kepasrahan kepada perintah Tuhan. Hal ini juga sesuai dengan makna dasar kurban sendiri, yang berasal dari bahasa Arab, yang berarti mendekatkan diri dan pasrah kepada Tuhan. Pada saat yang sama, Idul Adha atau Idul Kurban juga menjadi tradisi yang dilestarikan sebagai salah satu perwujudan visi sosial dan kemanusiaan Islam

  Sebagai mana bisanya, usai Salat Ied, pihak panitia Idul Adha , tengah mempersiapkan penyembelihan hewan kurban. Kemudian dagingnya akan dibagikan kepada yang berhak.Demikian pula dalam sebuah lembaga pendidikan,utamanya dilingkungan MTsN Kebumen 1 tepatnya pada hari Minggu tgl 6 Nofember 2011 telah diadakan penyembelihan hewan kurban. Ditegaskan oleh ketua panitia penyebelihan, bahwa dia dakanya penyebelaihan hewan kurban selain sebagai rangkaian kegiatan kesiswaan, hal ini merupakan penerapan pendidikan berkarakter yang bertumpu pada ketaatan dan kepasrahannya yang total terhadap perintah Tuhan Yang Maha Esa